LUMAJANG, - Banyak cara dilakukan oleh anggota Polres Lumajang mewujudkan masyarakat sadar hukum, terutama soal berkendara dan patuh rambu-rambu lalu lintas.
Salah satunya, saat ini anggota Satlantas yang dipimpin oleh AKP Bayu Halim Nugroho, S.H., S.I.K. mensosialiasikan patuh berlalu lintas, hingga patuh protokol kesehatan. Sasarannya, ialah para kaum Santri yang ada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.(15/10/2021).
“Sosialiasi ini, sekarang kita lakukan di Ponpes Roudhotul Ma’rifat desa Boreng Lumajang, dengan tema " Santri Millenial Sadar lalu lintas", ini dikandung maksud agar para santri dapat dibekali dengan pengetahuan sehingga nantinya menjadi santri yang sadar dan patuh aturan berlalu lintas” ujar Kasat Lantas.
Bukan hanya itu saja, Selain diberikan materi tentang berlalulintas, para santri juga diberikan kesempatan untuk praktek berkendara, untuk menjadi bekal nantinya ketika mereka menjalani ujian SIM,
"Kami memberikan materi berkendara dan savety riding, sekaligus mengajak para santri untuk praktek berkendara, sehingga ketika mereka sudah berhak memiliki SIM akan mudah menjalani ujian SIM dengan harapan bisa menjadi pengendara yang baik sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas, " ujar Bayu.
Bayu juga menjelaskan, pada kesempatan ini, bersama anggotanya juga mensosialisasikan adanya protokol kesehatan di kalangan santri, menurutnya ini sangat penting untuk dilakukan. Pasalnya, ditengah pandemi saat ini, protokol kesehatan wajib dipatuhi oleh semua pihak.
“Terutama para santri. Nah ini protokol kesehatan itu wajib diketahui dan dipatuhi, walaupun saat ini Lumajang sudah berangsur-angsur menurun angka penularan Covid-19, namun kita semua tidak boleh lengah, kita semua masih wajib disiplin menerapkan prokes” bebernya.
"Kami pun tetap menghimbau kepada masyarakat, khususnya di kalangan santri untuk segera melaksanakan vaksinasi, ini juga sangat penting untuk menciptakan imunitas komunal, jangan lupa mengunduh dan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi dengan bijak, " imbuhnya.
Dirinya kembali mengungkapkan, selain sosialiasi soal patuh berlalu lintas dan protokol kesehatan, ia bersama anggota Satlantas lainnya juga mensosialisasikan adanya bahaya narkoba, hingga materi soal kenakalan remaja.
“Sekaligus pada kesempatan baik ini juga kami sosialisasikan tentang bahaya narkoba, dan kami berikan materi tentang kenakalan remaja, tentunya ini untuk menambah wawasan para santri agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja, " ulas Bayu.
Bayu menyampaikan terimakasih, atas kerjasama dan antusiasme para santri dan dukungan pengasuh di Pondok Pesantren Roudhotul Ma’rifat, ia mengungkap bahwa ini merupakan wujud sinergitas antara Polri dan Ponpes yang terjalin baik selama ini.
"Terimakasih, saya bahagia dengan antusiasme para santri dan dukungan para pengasuh, ini wujud sinergitas antara Polri dan Pondok Pesantren untuk mewujudkan santri millenial yang tanggung, rajin berbuat baik, berahklak terpuji dan tentunya sehat dan dinamis, yang diharapakan mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan nasional yang berkemajuan, " imbuhnya.
"Selamat bagi para santri yang berhasil menjawab kuisioner dan kita berikan reward, tetaplah belajar dan berprestasi. Alhamdulillah kegiatan ini bisa berjalan dengan tertib dan sukses dengan tetap menerapkan prokes” tutup Bayu.(Hms/Jon)